A. SEJARAH KEHIDUPAN
DI BUMI
Berdasarkan
Sejarah melalui penelitian Geologi (Penelitian tentang lapisan kulit bumi)
,berjuta juta tahun yang lalu dijelaskan perkembangan makhluk hidup dan
lingkungannya ,dari awal terbentuknya permukaan bumi , munculnya makhluk makhluk kecil (microorganismE)seperti protozoa yang kemudian
berkembang menjadi makhluk yang lebih komplek, dan kemudian munculah makhluk
makhluk raksasa, dan muncul makhluk lainnya seperti serangga, reptile, ikan,
mamalia dan sebagainya.
Perkembangan
makhluk hidup di bumi dapat dijelaskan dengan pembagian jaman berdasarkan
geologi :
1.
Zaman Arkaekum / Azoikum (ZAMAN TERTUA)
Zaman Arkaekum ± 2500
juta tahun, bumi masih berbentuk bola pijar berputar pada porosnya, suhu udara panas,
iklim dan cuaca tidak stabil, dan belum ada tanda tanda kehidupan.
2.
Zaman Paleozoikum (ZAMAN KEHIDUPAN TUA)
Zaman paleozoikum ±340
juta tahun, iklim dan cuaca masih berubah rubah, curah hujan sangat tinggi,
keadaan lingkungan di bumi belum stabil.Hujan yang terus menerus membanjiri
permukaan bumi yang panas, mendinginkan, dan membentuk genangan air. Pada Zaman
ini mulai muncul tanda tanda kehidupan dengan munculnya makhluk pertama di bumi
“makhluk bersel satu (microorganisme) seperti protozoa, dan berkembang hewan
yang tidak bertulang punggung seperti jenis ikan dan jenis ganggang atau rumput
rumputanSebagai bukti ditemukannya “fosil”
hewan dan tumbuhan yang berusia berjuta juta tahun, Zamanini merupakan ZAMAN PERTAMA
3.
Zaman Mesozoikum (ZAMAN KEHIDUPAN PERTENGAHAN)
Zaman Mesozoikum ±140
juta tahun , keadaan iklim dan cuaca berangsur angsur membaik, makhluk hidup
yang muncul pada zaman ini adalah binatang binatang reptile yang mempunyai
ukuran badan sangat besar. Zaman mesozoikum disebut juga zaman reptile atau ZAMAN KEDUA
4.
Zaman Neozoikum / Kaenozoikum
Zaman Neozoikum ±60 juta
tahun, kedaan bumi semakin membaik , cuaca dan iklim semakin stabil dan
kehidupan semakin berkembang dengan pesat. Zaman Neozoikum dibedakan menjadi
dua,yaitu :
4.1 Zaman Tersier merupakan ZAMAN KETIGA
Pada Zaman ini binatang purba yang raksasa
mulai berkurang jumlahnya, sedikit demi sedikit ,lama kelamaan punah karena
tidak dapat lagi beradaptasi dengan lingkungan yang ganas dan digantikan dengan
munculnya binatang yang manis dan lucu antara lain binatang menyusui, kera
,monyet, orang hutan dan Gigantropus (Manusia Kera Raksasa). Giganthropus ditemukan
di Bukit Siwalik di kaki pegunungan Himalaya dan didekat Simia (India Utara).
4.2 Zaman Kuarter merupakan ZAMAN KEEMPAT
Pada zaman ini munculah tanda tanda
kehidupan manusia purba , zaman ini dibedakan menjadi:
4.2.1 Kala Pleistosen (DILUVIUM)
Zaman ini dinamakan juga zaman Es atau zaman
Glasial. Keadaan permukaan bumi semakin membaik ,daerah yang jauh dari Kutup
terjadi hujan lebat yang terus menerus sepanjang tahun . Es dari kutup Utara
mencair hingga menutupi sebagian Eropa Utara,Asia Utara, dan Amerika
4.2.2 Kala Holosen (ALLUVIUM)
Sebagian Es di kutub Utara sudah mencair
mengakibatkan permukaan air laut naik.Muncul pulau pulau di Nusantara dan
dataran rendah di paparan Sunda dan paparan Sahul tergenang air dan menjadi
laut Transgresi. Pada Zaman ini mulai hidup jenis manusia Homo Sapiens yaitu
jenis manusia seperti sekarang.
B. TEORI ASAL MULA
MAHLUK HIDUP
Asal-usul
makhluk hidup mungkin adalah salah satu persoalan terbesar di bidang sains yang
belum mampu terjawab secara jelas.Sudah sejak berabad-abad lalu pertanyaan ini
muncul, namun hingga saat ini belum ada yang mampu memberikan penjelasan yang
meyakinkan.Spekulasi akhirnya banyak bermunculan. Beberapa teori yang muncul
diantaranya adalah sebagai berikut (biologimediacentre.com):
1.
Teori Kreasi Khas (Special Creation) :
menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh suatu zat supranatural
2.
Teori Mantap : menyatakan bahwa kehidupan
tidak berasal-usul (keadaan mantap)
3.
Teori Kosmozoan : menyatakan bahwa kehidupan
berasal dari spora kehidupan yang datangnya dari luar angkasa
5.
Teori Abiogenesis :
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tak hidup. (Teori ini sering
rancu dengan Generatio Spontanea, sehingga sering dikatakan bahwa menurut teori
Abiogenesis makhluk hidup berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara
spontan. Sebenarnya ini dua teori yang berbeda)
6.
Teori Biogenesis : menyatakan bahwa makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
7.
Teori Naturalistik/Evolusi Organik/Neoabiogenesis/Oportunistik
: menyatakan bahwa kehidupan tercipta melalui proses evolusi kimia dan evolusi
biologiberdasarkan pada konsep biologi modern.
8.
Teori Biogenesis :
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya
9.
Teori
Naturalistik/Evolusi Organik/Neoabiogenesis/Oportunistik
: menyatakan bahwa kehidupan tercipta melalui proses evolusi kimia dan evolusi biologi berdasarkan pada
konsep biologi modern.
10. Teori Cozmozoa ,menyatakan bahwa makhluk hidup dating di
Bumi dari bagian lain alam semesta ini.Diperkirakan bahwa suatu benda berat
telah menyebarkan benda benda hidup dan
benda hidup itu merupakan partikel-partikel kecil .Teori ini berdasarkan dari
asumsi :
a. Benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam
alam semesta ini.
b.
Hidup itu dapat
dipertahankan selama perjalanan antara benda angkasa ke Bumi.
11. Teori Pfluger , menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu
materi yang sangat panas. kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan Nitrogen
terbentuk senyawa Cyanogen (CN).Selanjutnya tersebut dapat terjadi pada suhu
yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma
yang akan menjadi makhluk hidup.
12. Teori Moore ,menyatakan bahwa hidup dapat muncul dari
kondisinyang cocok dari bahan anorganikmpada saat Bumi mengalami pendinginan
melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil.Bila fase keadaan
kompleks itui tercapai akan munculah hidup.
13. Teori Allen ,menyatakan bahwa pada saat keadaan fisis Bumi
ini seperti keadaan sekarang,beberapa reaksi terjadi yaitu energy yang dating
dari Sinar Matahari diserap oleh zat besi lembab dan menimbulkan pengaturan
atom dan materi-materi.Interaksi antara nitrogen ,karbon,hydrogen,oksigen dan
sulfur dalam genangan air dimuka bumi akan membentuk zat-zat yang difus yang
akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.
14. Teori Trasedental atau Teori ciptaan yang merupakan jawaban
secara religi bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan
Yang Mahakuasa di luar jangkuan Sains.
15. Teori Evolusi :
·
Lamarck berpendapat
banwa Evolusi ,disebabkn karena adanya adaptasi.Contoh :leher jerapah menjadi
panjang.
·
Darwin ,Evolusi
disebabkan oleh seleksi alam.Contoh : Karena seleksi alam ,jerapah leher pendek
dan men jadi punah.
·
Weismann , Evolusi
adalah masalah genetika,jadi evolusi adalah seleksi alam tyerhadap faktor
genetika .
·
De Vries ,evoludi
disebabkan karena adanya mutasi gen,
Dari beberapa teori tersebut, kemudian dibagi menjadi dua
berdasarkan konsep utamanya antara lain :
·
Pertama adalah makhluk
hidup berasal dari benda mati (yang berangsur-angsur secara spontan membentuk
makhluk hidup) dan yang kedua adalah makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
lain (sebagai keturunan ataupun dirancang secara khusus).
·
Kedua konsep tersebut sampai saat ini masih
berstatus sebagai hipotesis, karena sama-sama belum bisa dijelaskan dan
dibuktikan secara ilmiah tentang kebenarannya. Oleh karena itu, pembahasan tema
ini sejauh ini dilakukan sebatas dengan logika sederhanya saja. Apakah bisa
diterima atau tidak dilakukan dengan hitung-hitungan sederhana mana yang paling
memungkinkan terjadi.
·
Analisis peluang
terjadinya konsep pertama, yaitu makhluk hidup berasal dari benda mati.
Eksperimen tentang hal ini telah dilakukan berkali-kali tanpa memberikan hasil
yang signifikan. Hal mendasar yang sulit dibuktikan adalah bagaimana bisa benda mati berubah
bentuk menciptakan kehidupan secara spontan, tanpa adanya kecerdasan, lantas
kemudian membentuk kompleksitas. Bahkan, manusia sebagai makhluk tercerdas di
bumi pun belum mampu menciptakan satu selpun makhluk hidup dalam eksperimennya.
Dari beberapa teori tersebut, saya
kemudian membaginya menjadi dua berdasarkan konsep utamanya.Pertama adalah
makhluk hidup berasal dari benda mati (yang berangsur-angsur secara spontan
membentuk makhluk hidup) dan yang kedua adalah makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup lain (sebagai keturunan ataupun dirancang secara khusus).Kedua
konsep tersebut sampai saat ini masih berstatus sebagai hipotesis, karena
sama-sama belum bisa dijelaskan dan dibuktikan secara ilmiah tentang
kebenarannya.Oleh karena itu, pembahasan tema ini sejauh ini dilakukan sebatas
dengan logika sederhanya saja.Apakah bisa diterima atau tidak dilakukan dengan
hitung-hitungan sederhana mana yang paling memungkinkan terjadi.
Pertama, mari kita analisis peluang
terjadinya konsep pertama, yaitu makhluk hidup berasal dari benda mati.
Eksperimen tentang hal ini telah dilakukan berkali-kali tanpa memberikan hasil
yang signifikan.Hal mendasar yang sulit dibuktikan disini adalah bagaimana bisa
benda mati berubah bentuk menciptakan kehidupan secara spontan, tanpa adanya
kecerdasan, lantas kemudian membentuk kompleksitas.Bahkan, manusia sebagai
makhluk tercerdas di bumi pun belum mampu menciptakan satu selpun makhluk hidup
dalam eksperimennya.Lantas, bagaimana mungkin kita dapat membayangkan benda
mati secara spontan dan tanpa kecerdasan mampu membentuk satu sel sederhana?
Beberapa peneliti mencoba menghitung
peluang terjadinya hal tersebut secara statistik. Hasilnya sedikit
mengecewakan, karena ternyata berdasarkan hasil hitung-hitungan hanya sebesar
1:1.000.000. Tentu peluangnya ada, meskipun sangat sangat kecil.
C. PENDAPAT PARA AHLI
TENTANG ASAL MULA MAKHLUK HIDUP
Asal
mula kehidupan di bumi banyak persepsi menurut para ahli yang berbeda. Menurut
Francesco Redi (1626-1697), ahli Biologi dari Italia.Ia dapat membuktikan bahwa
ulat pada bangkai berasal dari telur lalat, yang meletakkan telurnya dengan
sengaja. Dari berbagai percobaan, mendapat peristiwa yang serupa.Ia
mengemukakan pendapat bahwa kehidupan berasal dari telur atau comne vivum ex
ovo. Sedangkan menurut Lazzaro Spallanzani (1729-1799), ahli Biologi dari
Italia Dengan eksperimen terhadap kaldu mambuktikan bahwa jasad renik yang
mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu itu.Bila kaldu ditutup rapat setelah
mendidih, maka tak terjadi pembusukkan.Ia mengambil kesimpulan, bahwa untuk
adanya telur harus ada jasad hidup, atau omne ovum ex vivum. Dan menurut Louis
Pasteur (1822-1895), sarjana Perancis Melanjutkan teori Spallanzani, dengan
eksperimen berbagai jasad renik.Ia mendukungnya, meskipun banyak yang
menentang.Kemudian menarik kesimpulan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar
tumbuh kehidupan baru atau omne vivum ex vivum.Timbullah teori biogenesis,
sedangkan teori abiogenesis rupa-rupanya telah terkalahkan. Hamper semua para
ahli biologi sependapat bahwa semua kehidupan terjadi di muka bumi ini tidak
terjadi di luar bumi. Mereka menemukan mahluk hidup ber sel satu sebagai pemula
kehidupan, kemudian terjadi evolusi organic menjadi organism bersel banyak.
Sebelum
abad ke-17, para ahli mangangaap bahwa mahkluk hidup terjadi dengan sendirinya dari makhluk tak hidup.Anggapan
ini disebut teori generatio atau abiogenesis.
Dengan
adanya renaissance, maka timbul paham baru:
1.
Francesco Redi (1626-1697), ahli Biologi dari
Italia
Ia dapat membuktikan
bahwa ulat pada bangkai berasal dari telur lalat, yang meletakkan telurnya
dengan sengaja. Dari berbagai percobaan, mendapat peristiwa yang serupa.Ia mengemukakan
pendapat bahwa kehidupan berasal dari telur atau comne vivum ex ovo.
2.
Lazzaro Spallanzani (1729-1799), ahli Biologi
dari Italia
Dengan eksperimen
terhadap kaldu mambuktikan bahwa jasad renik yang mencemari kaldu dapat
membusukkan kaldu itu.Bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih, maka tak
terjadi pembusukkan.Ia mengambil kesimpulan, bahwa untuk adanya telur harus ada
jasad hidup, atau omne ovum ex vivum.
3.
Louis Pasteur (1822-1895), sarjana Perancis
Melanjutkan teori
Spallanzani, dengan eksperimen berbagai jasad renik.Ia mendukungnya, meskipun
banyak yang menentang.Kemudian menarik kesimpulan bahwa harus ada kehidupan
sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau omne vivum ex vivum.Timbullah teori
biogenesis, sedangkan teori abiogenesis rupa-rupanya telah terkalahkan.
4.
Oparin (1938) sarjana Rusia
Mengemukakan hipotesis
bahwa ada makhluk peralihan dari makhluk tak hidup ke makhluk hidup.Seorang
ahli kimia Harold Urey (1893) di Amerika Serikat mengemukakan pendapat bahwa
atmosfer bumi suatu waktu pernah mengndung banyak CH4 (metana), NH3
(ammonia), H2 (hydrogen), dan H2O (air) dalam
bentuk gas.Zat tersebut sangat mungkin bergabung membentuk ikatan organic,
dimana kehidupan biasanya berlangsung.
5.
Weisz (1961)
Ia melanjutkan hipotesis
Operin disertai bekal teori Urey yang telah diuji kebenarannya oleh Miller.
Menurut Weisz, penggabungan senyawa kimia itu terus bergabung menjadi
molekul-molekul yang lebih besar dan kompleks.
D. SEJARAH PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP
Menurut suatu teori, organism sekarang yang
beraneka ragam macamnya adalah hasil dari proses evolusi kehidupan. Yang
dimaksud dengan evolusi kehidupan yaitu suatu perubahan kehidupan menjadi
bentuk kehidupan lainnya melalui suatu proses yang perlahan-lahan dan mungkin
memakan waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Teori tersebut menyatakan bahwa
organism yang mula-mula ada didunia berupa organism bersel tunggal, dan
organism ini bersel dari agregasi molekul-molekul yang ada.
Yang menjadi persoalan
kemudian adalah bagaimana mekanisme dasar sehingga organism bersel tunggal
tersebut sekarang berkembang menjadi organism bersel banyak.Salah satu dugaan
menyatakan bahwa biosfer yaitu suatu dunia kehidupan dibumi kita ini merupakan
sebuah system, sedang organism yang merupakan komponennya menjadi suatu
subsistem.Sebagai suatu subsistem organism itu dibentuk oleh materi dan energy
yang tersedia dalam biosfer pula.
Karena dalam biosfer
berlaku hukum Termodinamika I dan II, maka organism itu akan mengalami
perlakuan hukum tersebut.
Hukum Termodinamika I
Didalam biosfer tak ada energy yang
hilang, jumlah energy itu tetap, yang berubah hanya bentuknya. Contoh: dari
energi listrik menjadi energi mekanik, energi mekanik berubah menjadi energi
panas.
Hukum Termodinamika II
Bila suatu sistem di biarkan
berdiri sendiri, maka sistem tersebut cenderung untuk mengalami penguraian ke
arah yang paling tidak teratur. Bertalian dengan Hukum Termodinamika I dan II
tersebut organism akan menjadi suatu jalur arus energi. Dalam tubuh organism
energi akan mengalami perubahan bentuk dari satu macam ke bentuk lain. Dan
selanjutnya sebagai suatu sistem kalau dibiarkan begitu saja maka organism akan
cenderung kearah kerusakan yang paling parah.
Tetapi sebaliknya
organisme sebagai suatu sistem akan mempertahankan diri dari perlakuan hukum
tersebut. Organisme dapat mempertahankan diri dengan adanya kemampuan
pelestarian diri atau self perpetuation. Dan kemampuan ini adalah bagian dari
proses evolusi.
Perkembangan yang lain
yaitu danya suatu kerja sama antara organisme sehingga akan membentuk koloni.
Dengan alasan yang sama pula terjadilah gejala perkembangan menuju ke arah
pembentukan organisme bersel banyak. Hal ini di tambah pula dengan beradaptasi
terhadap lingkungannya. Kemudian berkembanglah apa yang di namakan organisme
bersel banyak yang seperti halnya organism uniseluler, organisme multi seluler
ini berkembanmg menjadi beraneka ragam organisme lainnya
E. PERBEDAAN MAKHLUK HIDUP DENGAN BENDA MATI
Sifat-sifat umum yang dapat di pakai untuk membedakan antara
makhluk hidup dan benda mati yaitu:
a)
Bentuk dan
ukuran. Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu sedangkan benda
mati tidak. Contoh : batu ada yang terbesar butir pasir, tetapi ada pula
sebesar gunung, sedang kucing misalnya bentuk dan ukurannya tertentu.
b)
Komposisi kimia.
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri dari
unsure-unsur karbon (c), hydrogen,
oksigen, nitrogen, belerang atau sulfur,
pospor dan sedikit mineral. Sedangkan benda mati komposisi kimianya tidak
tertentu.
c)
Organisasi.
Makhluk ini terdiri dari sel-sel, sel-sel ini membentuk jaringan, dan jaringan
membentuk organ. Sedangkan pada benda mati susunanya sedemikian rupa, merupakan
hasil dari unsur pokoknya.
d)
Metabolisme.
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, pernapasan
sekresi dan ekskresi. Sedangkan benda mati tidak mengalami hal tersebut.
e)
Iritabilitas.
Makhluk hidup memberikan reaksi terhadap perubahan sekitanya. Misalnya cahaya,
gerakan, kelembaban dan suhu. Besarnya reaksi tidak seimbang dengan besarnya
aksi. Sebagai contoh, besi yang kena panas akan memuai dengan panas yang
diterima.
f)
Reproduksi.
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat majhluk itu menjadi banyak,
sedangkan benda mati tidak.
g)
Tumbuh dan
mempunyai daur hidup. Setiap makhluk
hidup mempunyai proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup. Artinya mempunyai
proses kelahiran, tumbuh, dewasa dan mati. Benda mati membesar karena pengaruh
luar seperti halnya pada Kristal.
F. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DAN BENDA MATI
Makhluk hidup merupakan suatu substansi zat yang dapat
menjalankan proses kehidupan.
1.
Ciri-ciri
mahkluk hidup
1.1 Bergerak. Makhluk
hidup dapat bergerak, baik pindah tempat
maupun pergerakan dari bagian-bagian tubuhnya sebagai contoh : Kuda dapat
berlari, burung dapat terbang, sedang ikan dapat berenang. Tetapi gerakan yang
terdapat pada tumbuh-tumbuhan sangat terbatas, misalnya gerakan daun “Mimosa
pudica” kalau tersinggung, gerakan membuka dan menutupnya stomata, gerakan
rotasi dan sirkulasi plasma sel.
1.2 Metabolisme.Di dalam tubuh organisme
terjadi proses reaksi kimia yang di bantu oleh enzim. Reaksi tersebut di
namakna metabolisme. Proses metabolisme merupakan proses penyusunan misalnya
pembentukan lemak ,protein dan zat organic kompleks. Makhluk hidup melakukan
metabolisme yang meliputi:
a. Nutrisi
yaitu pengambilan zat-zat makanan dan sumber energy lain dari lingkungannya.
b. Respirasi
yaitu menguraikan zat-zat nutrisi, sehingga memperoleh energy.
c. Sintesis,
yaitu pembuatan zat-zat baru yang penting bagi kelangsungan hidup.
d. Ekpresi
yaitu pengeluaran zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.
1.3 Mempertahankan jenisnya atau
hidupnya.Makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan jenisnya supaya
tidak punah dari bumi. Usaha tersebut meliputi:
a) Regulasi yaitu fungsi mengatur keserasian proses yang
berlangsung di dalam tubuh makhluk
hidup.
b) Reproduksi yaitu kegiatan untuk tumbuh dari muda menjadi
dewasa selanjutnya menjadi tua, dan kemampuan untuk berkembang biak dari jumlah
sedikit menjadi banyak.
c) Adaptasi yaitu usaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan
dengan tujuan selalu dapat mengikuti perubahan yang terjadi di lingkungan
hidupmya.
d) Evolusi yaitu suatu perubahan kehidupan menjadi bentuk
kehidupan lainnya melalui proses yang memakan
waktu yang sangat panjang.
1.4 Tanggap terhadap rangsang.Makhluk
hidup mampu memberikan tanggapan terhadap
rangsang yang di terimanya. Sebagai contohnya: sewaktu mata terkena
cahaya yang menyilaukan maka di pejamkan lah mata itu di sini cahaya merupakan rangsang sedangkan
mata yang di pejamkan merupakan tanggapannya.
2.
Benda Mati dan Ciri-cirinya :
Benda mati merupakan substansi yang tidak
menjalankan proses kehidupan. Ciri-ciri benda mati tentunya berlawanan dengan
cirri-ciri makhluk hidup seperti yang telah dikemukakan diatas. Jadi cirri-ciri
benda mati antara lain adalah :
1)
Tidak dapat
bergerak.Benda mati tidak dapat bergerak, kecuali jika ada pengaruh luar.misalnya
batu yang bergerak bukan bergerak sendiri tetapi ada pengaruh luar atau tenaga
luar yang mengenai batu tersebut.
2)
Tidak mengadakan
metabolism.Benda mati tidak mengadakan kegiatan nutrisi, respirasi sintesa
maupun ekskresi
3)
Tidak
mempertahankan jenisnya.Benda mati tidak ada usaha untuk mempertahankan
keberadaannya. Jadi benda mati tidak memiliki kegiatan regulasi, reproduksi,
adaptasi maupun evolusi.
4)
Tidak ada
tanggapan terhadap rangsang.Benda mati tidak mempunyai tanggapan terhadap
rangsang yang diterimanya. Jadi benda mati akan diam saja jika menerima
rangsan,meskipun rangsangan itu bertubi-tubi dari luar.
REFERENSI
Drs.
Abdullah Ally dan Ir. Eny Rahma.2001.Ilmu
Alamiah Dasar.Jakarta : Bumi Aksara Indonesia,
Dirjen Dikti.2002.Ilmu Alamiah Dasar.
http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/16/kontroversi-tiada-akhir-asal-usul-makhluk-hidup-525185.html
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
ISTANAGOAL
BalasHapus+85569843413
www.istanarupiah.com
- BACK LINK -
Kunjungi Situs Kami
Untuk Permainan Casino Terbaaik Hanya Bersama Kami
Casino Online
Slot
bandar casino
rolet
Berikut game yang ada di dalam istanagoal:
1. Casino Live
2. Sportsbook (bola)
3. Card Games (poker)
4. Tangkas
5. KENO BALL
6. Berbagai Game slot machine
7. TOGEL
8. FOREX
Berikut bonus yang akan di berikan
- Bonus Deposit 10% Khusus New Member
- Bonus Harian Deposit 5 %
- Bonus Referral up to 3% ( togel )
- Bonus Rolinggan up to 0.8% ( Casino )
- Bonus CashBack up to 15% (Tangkas )
- Bonus Cashback up to 15% (Sportbook)
- Bonus Referal up to 2% (Sportbook)
Untuk info lebih lanjut bisa hubungi kami:
CONTACT INFO :
www.istanajuara.net
WHATSAPP : +855967043548
FB : Istana Goal